Memiliki anak balita yang susah makan sepertinya merupakan masalah yang sangat umum dialami oleh para orang tua. Ketika mereka sudah sibuk dengan aktivitas bermain, sepertinya anak-anak menjadi jarang merasa lapar. Tentunya, hal ini membuat orang tua terutama ibu merasa kewalahan. Apalagi, jika anak-anak mereka terlihat kurus atau kurva berat badannya di bawah normal.
Ada beberapa hal yang harus dipahami oleh para ibu sebelum galau lantaran anak yang susah makan. Yang pertama, daya tampung anak cenderung berbeda satu sama lain, bu. Jadi, jika ada anak yang gampang sekali makan apapun sementara anak Anda tidak, Anda tidak perlu terlalu khawatir.
Yang kedua, definisi makan bagi masyarakat Indonesia adalah makan nasi. Nah, hal ini memang kurang tepat karena sumber karbohidrat bukan hanya nasi. Jadi, jika anak Anda sudah makan makanan lainnya seperti roti dan biskuit, wajar jika ia merasa kenyang dan tidak mau makan yang lainnya lagi.
Yang ketiga adalah, anak-anak khususnya balita sebenarnya adalah makhluk yang simpel. Mereka cenderung menyukai makanan yang enak rasanya, serta simpel atau praktis. Hal ini masuk akal, dunia mereka berbeda dari orang dewasa yang sudah sadar akan pentingnya gizi dan kesehatan. Untuk para balita, yang terpenting ya memang bermain atau melakukan hal-hal yang mereka sukai. Untuk itu, ibulah yang harus lebih banyak berperan untuk menyiapkan makanan terbaik untuk mereka. Pastikan makanan yang mereka konsumsi tidak hanya mengandung banyak nutrisi, tapi juga enak dan praktis.
Ada beberapa jenis makanan yang memiliki rasa cenderung enak namun praktis untuk dikonsumsi. Cara membuatnyapun cukup mudah. Berikut ini diantaranya.
Perkedel Tahu dan Sayur
Pasti ibu-ibu tahu kan bagaimana cara membuat perkedel tahu? Perkedel tahu merupakan salah satu jenis lauk yang cukup sering dikonsumsi sehari-hari. Untuk anak dan balita, Anda bisa menambahkan sayur-sayuran seperti wortel, daun bawang, dan mungkin sedikit bayam. Hindari untuk menambahkan jenis sayuran seperti taoge karena menyebabkan perkedel sedikit pahit setelah digoreng.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah tahu, telur, dan sayur-sayuran. Untuk bumbunya, cukup bawang, garam, merica, serta sedikit gula jika rasa terlalu asin. Yang perlu diperhatikan, jumlah merica juga tidak boleh terlalu banyak karena kan menyebabkan rasa menjadi pedas.
Uleg bumbu-bumbu yang sudah disiapkan beserta tahu. Taburkan potongan sayuran dan campurkan telur. Setelah diaduk hingga rata, goreng adonan hingga kecokelatan. Perkedel tahu dan sayur siap untuk disajikan. Beberapa kandungan penting dalam makanan ini adalah protein, vitamin, mineral, lemak, dan karbohidrat yang pastinya dibutuhkan si kecil.
Sup Ayam dan Sayur
Menu kedua yang mudah dibuat adalah sup ayam dan sayur. Beberapa bahan-bahan yang dibutuhkan adalah daging ayam bagian paha atau dada yang sudah dipotong dadu kecil-kecil, wortel, seledri, daun bawang, kol atau sawi, bawang bombay, minyak kelapa, dan kaldu ayam. Untuk sayuran, pastikan sudah dipotong kecil-kecil agar tidak menyulitkan balita saat mengunyah atay menelan.
Pembuatannya cukup mudah, masukkan minyak kelapa ke dalam panci, tunggu hingga panas. Gunakan untuk menumis bawang bombay. Tambahkan kaldu ayam dan panaskan hingga mendidih. Masukkan dada ayam dilanjutkan dengan wortel dan sayuran lainnya. Cek secara berkala hingga daging dan sayuran menjadi empuk.
Sajikan sup ayam bersama nasi. Jika porsi makan anak tidak banyak, jangan paksakan untuk menambahkan banyak nasi. Cukup berapa sendok saja. Tidak masalah jika daging dan sayur terlihat lebih banyak daripada nasi.
Salmon Fillet Panggang
Untuk mencukupi kebutuhan protein dan vitamin pada anak, ada beberapa jenis seafood yang direkomendasikan. Salah satunya adalah daging ikan salmon. Memanggang ikan salmon juga disarankan karena cenderung menggugah selera makan.
Nah, jika Anda berniat untuk memasak makanan ini untuk anak dan balita Anda, bahan-bahan yang dibutuhkan sebagai berikut; 1 potong ikan salmon fillet, garam halus, merica bubuk, jeruk lemon, minyak zaitun, serta selada sebagai sayuran.
Lumuri potongan salmon fillet dengan perasan lemon, garam, dan merica bubuk, diamkan sekitar 3 sampai 5 menit. Panaskan teflon dan tuang minyak zaitun. Jika tidak ada minyak zaitun, Anda dapat menggunakan margarin atau minyak goreng biasa. Masak salmon hingga matang dengan api sedang, balik beberapa kali hingga kematangan merata.
Sementara itu, rebus selada atau sayuran lainnya. Taburkan garam atau bumbu bawang dan garam yang sudah dihaluskan. Sekitar 5 sampai 10 menit, tiriskan sayuran. Sajikan potongan ikan salmon panggang bersama dengan sayuran rebus.
Omelette Brokoli Keju
Menu berikutnya yang praktis dengan rasa yang enak adalah omelette brokoli keju. Bahan-bahan yang diperlukan adalah 2 butir telur dan brokoli yang sudah dipotong-potong kecil. Anda juga bisa menambahkan sayuran lain seperti wortel, seledri, dan bawang bombai. Untuk bumbu-bumbunya, Anda cukup menggunakan bawang putih, garam dan lada. Yang terakhir, siapkan pula keju cheddar parut secukupnya.
Cara membuatnya hampir sama dengan cara membuat telur dadar biasa. Setelah melumatkan bawang, garam, dan lada, masukkan dua butir telur dan kocok hingga rata. Selanjutnya, masukkan brokoli dan sayuran lainnya beserta keju cedar parut.
Panaskan margarin dan sedikit minyak goreng pada teflon. Pastikan lelehan minyak dan margarin teroles merata. Dadar campuran telur, keju, dan sayuran hingga kecokelatan. Dengan hati-hati, balik adonan telur hingga sisi sebelahnya juga tergoreng merata. Omelette Brokoli Keju siap disajikan. Anak Anda bisa memakan sepotong omelet dengan nasi atau hanya omelet saja dengan ukuran yang lebih besar.